Belajar Bahasa Jepang

Bahasa Jepang itu mudah



Bahasa Jepang itu mudah lhooo..! asal kawan kawanq ini paham betul soal ini dulu..

a.   wa,  desu,  ka,  dewa arimasen,  mo,  no

wa        :   Penentu focus dari pembicaraan.
desu    :  Memper halus semua pernyataan yang diakhiri dengan kata benda, kata sifat,        dan  bentuk kata kerja negatif nonformal ( belum kita pelajari di buku ini ).
ka        :   Digunakan untuk membuat kalimat tanya. Terletak di setiap akhir pernyataan.
dewa arimasen   :  Untuk menyatakan “bukan ~”.
mo       :   Untuk menyatakan “juga ~”.
no    :  Untuk menghubungkan dua kata benda, atau lebih yang saling berkaitan, dan     pada dasarnya bermakna kepemilikan.

b.   ni,  e,  to,  de,  o,  ga

ni        :   Terdapat beberapa fungsi partikel dasar yang sudah dipelajari dalam buku ini ;
ü        Untuk menyatakan waktu terjadinya aktifitas.
      Contoh  :  watashi wa daitai  5 ji ni okite imasu.
                    ( Saya biasanya  bangun pada pukul 5. )
ü        Untuk menyatakan tujuan sebuah aktifitas, dan dari mana sesuatu didapat     dari sebuah aktifitas, berdasarkan dengan devinisi kata kerjanya.
      Contoh  :  tujuan      ~  Watashi wa Andi san ni denwa o kakete imasu.
      ( Saya sedang menelphon Andi / telphon yang di tujukan ke Andi.)
ü        Untuk menyatakan tempat adanya sesuatu.
      Contoh  :  Kyoushitsu ni gakusei ga go nin imasu.
                    ( Terdapat lima orang murid di dalam kelas.)
                    :  Kaban no naka ni nihon go no hon ga arimasu.
                    ( Terdapat buku Bahasa Jepang di dalam tas.)
ü        Untuk menyatakan adanya frekuensi dari kegiatan yang dilakukan dalam suatu waktu.
      Contoh  :  Watashi wa isshukan  ni  sankai nihon go o benkyou shimasu.
                    (  Saya akan belajar Bahasa Jepang tiga kali dalam satu minggu.)
“e”  Untuk menyatakan tempat tujuan dari aktifitas-aktifitas yang di dalamnya terdapat makna perpindahan, contoh pada kata kerja ; pergi (iku)行く, pulang (kaeru),帰る, datang (kuru)来る.
            Contoh              :  Watashi  wa  ashita  gakkou  e  ikimasu.
                          (  Besok saya akan pergi ke sekolah. )

“to”  ~ dan ~  (kuruma to baiku) mobil dan motor.
        bersama ~ ( Watashi to Issho ni ) bersama saya.
       
“de”
ü        Menyataka keterangan alat dan cara dari sebuah aktifitas.
      (kb   de    kk)
      Contoh  : 
                   Keterangan alat 
                  ~  Watashi  wa  basu  de  ikimasu.
                  (   Saya pergi dengan naik bus.  )
                  Keterangan cara
                  ~  Watashi  wa  nihon go  de  hanashimasu.
                  (   Saya  berbicara  dengan Bahasa Jepang.  )


ü        Menyatakan  tempat  terjadinya  aktifitas.
      (ket tempat   de   kk)
      Contoh :
                  ~  Watashi  wa  heya   de  benkyou shite imasu.
                  (   Saya sedang belajar  di  kamar.  )
                  ~  Anata  wa  nihon   de  hataraite  imasu  ka.
                  (   Apakah anda bekerja di Jepang ?. )

ü        Menyatakan  sesuatu yang paling di tekankan dari sebuah kumpulan.
      Contoh :
                  ~  Kuruma  no  naka  de  AE-86  ga  suki  desu.
                  (   Diantara sekumpulan mobil yang ada AE-86  yang  disuka.  )
                  ~  Kudamono  no  naka  de  durian  ga  suki  desu.
                  (  Diantara buah-buahan yang ada  durian  yang  disuka.  )
“O” Menyatakan objek yang dikenai tindakan oleh kata kerja.
            Contoh :
                        ~  Watashi   wa  ima  terebi  o  mite imasu.
                        (   Saya sekarang sedang melihat televise.  )
                        ~  Watashi  wa  kaidan  o  orimasu.
                        (   Saya  akan menuruni  tangga.  )
                        ~   Watashi  wa  densha  o  orimasu.
                        (   Saya akan turun dari kereta listrik.  )

            * Diartikan demikian karena pada saat kita “turun dari kereta”, seakan akan kita yang mengenai tidakan pada objeknya yang berupa kereta tersebut, karena kedudukan kereta pada saat kita turun, berhenti dan kitalah yang bergerak untuk menuruni kereta tersebut. Sehingga dalam hal ini kita yang memberikan tindakan pada objek berupa kereta tersebut. Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan apabila terdapat partikel “o” pasti terdapat subyek yang melakukan tidakan tersebut.

**        Saya  naik  kereta listrik.
        Watashi wa  densha  ni  norimasu.

Mengapa dalam kalimat tersebut, tidak menggunakan partikel “O” melainkan partikel “ni”. Karena meskipun dalam kaidah Bahasa Indonesia, kedudukan kata “kereta listrik” dalam kalimat tersebut adalah “objek”, dalam kedudukan dalam Bahasa Jepang telah dibedakan bahwa, objek dalam kalimat naik kereta atau kendaraan yang lain, tetap dilihat dari keadaan subjek yang tidak mengenai tindakan pada objeknya, karena dinilai saat kita naik kendaraan tersebut, kendaraanlah yang bergerak membawa kita yang diam di dalam kendaraan tersebut. 
“ga”
ü  Untuk menyatakan tempat adanya sesuatu.
Contoh  :
~   terebi  ga  arimasu.
    (Terdapat/ada  televise.)

~   Heya  ni  terebi  ga  arimasu.
    (Didala kamar   terdapat  televise.)

~  Kyoushitsu  ni  nihon go  no  sensei  ga  imasu.
    (Di ruang kelas ada guru Bahasa Jepang.)

ü  Menghubungkan kata benda denga kata sifat tertentu.
Contoh  :
~   kohi   ga  suki
   (suka terhadap kopi)

~  nihon go  ga  joozu
   (Pandai berbahasa jepang)

ü  Menyatakan penguasaan akan sesuatu.
Contoh  :
~  Watashi  wa  unten  ga  dekimasu.
   (Saya  bisa  menyetir)

ü  Untuk menanyakan pilihan.
Contoh  :
~  Dore  ga  ii desu ka.
   (Yang mana yang bagus ?.)
  “Dore” digunakan untuk menanyakan apabila option pilihan lebih dari dua jenis.
~ Dochira ga hooshii.
   (Yang mana yang dibutuhkan?.)
   “Dochira” digunakan untuk menanyakan apabila option pilihan hanya ada dua jenis.

Tunggu yg laen lagii yaaa..

Kamis, 09 Agustus 2012

Belajar Bahasa Jepang


Irasshaimase~ (^.^)/
Selamat datang di blog Nihongo Gakumon Course...
NGC adalah lembaga bimbingan privat bahasa Jepang yang menyajikan program bimbingan Privat Bahasa Jepang untuk kemampuan umum dan persiapan magang atau kuliah di Jepang.

Tujuan NGC adalah memberikan kesiapan peserta bimbingan untuk kecakapan berbahasa Jepang, baik yang diperuntukan untuk umum, Magang di Jepang, atau Program beasiswa belajar di Jepang.

Keunggulan NGC diantaranya adalah:
~ Kegiatan belajar mengajar yang terprogram dengan modul sesuai tingkatan yang dikehendaki
~ Jadwal yang fleksibel sesuai keinginan
~ Simulasi percakapan sesuai dengan materi yang di
pelajari
~ Tentor-tentor yang sudah berpengalaman tinggal di Jepang
~ Adanya tes tes simulasi setelah beberapa penyampaian materi


Paket les privat NGC
Untuk 1 orang
Rp 385.000/bulan 8x pertemuan,
Rp 525.000/ bulan 12x pertemuan,
Rp 1000.000/max2bulan 25x pertemuan.

Potongan tersedia untuk 2 Orang :
Rp 720.000/bulan 12xpertemuan
Rp 1.500.000/max2bulan 22xpertemuan.

Berminat bergabung bersama kami???
Segera daftarkan diri Anda dengan cara menghubungi kami di:
Sms/telp : 085741397404, 085643586115
Email : Nihon5_Gakumon@yahoo.co.id
FB : Nihongo Gakumon Course
Twitter : @NihongoGakumonCourse
atau langsung kunjungi basecamp kami di Jl. Adiaksa No. K04, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55293

Sebelum dilakukannya proses belajar mengajar, kami akan mengunjungi kediaman Anda terlebih dahulu untuk pengenalan program, pembayaran program, dan pemilihan jadwal kursus. Untuk itu saat mendaftar, cantumkan alamat dan no telepon yang dapat kami konfirmasi.


日本語を勉強しましょう!!

Comments

Popular posts from this blog

Pahami Kata Kerja Bahasa Jepang

Kosakata Penting

Huruf Hiragana & Katakana